Tahapan Kehidupan


Memasuki tahapan baru kehidupan, dunia ini memang terdiri dari rangkaian tahapan-tahapan. Tidak selalu berupa anak tangga, lebih sering seperti ruangan-ruangan kosong tanpa ada beda diantara setiap tahapanya. Bejibaku mengahadapi setiap tahapan, mending duduk santai di ruangan yang sekiranya enak dan nyaman. Kehilangan dan mendapatkan yang baru, hanya kehilangan saja juga tak mengherankan. Untuk apa disesali, semua itu memang sudah mejadi materi yang harus dilalui, kalau kehilangan ya cari lagi penggati. Namun keanehan jika itu terjadi berkali-kali, menglahkan tekad perjuangan mengejar mimpi. Mau berhenti? untuk berhenti juga harus melalui tahapan-tahapan. Coba koreksi diri, barangkali ada kesalahan yang terjadi. atau mungkin Tuhan sedang menguji, Bukan..!, tapi menghakimi, agar kesalahan tak terulang dikemudian hari. Tuhan punya rencana dibalik setiap perihnya tahapan, bukan untuk menghibur diri, tapi agar nyamanya kursi tak memalaikan kaki untuk tetap melangkah dan menggapai impian. Sejenak memperhatikan mereka yang berhati ceria ditengah himpitan ekonomi, tak perlu memikirkan perkembangan diri, hari ini nyaman itu sudah melegakan hati. Dan juga memperhatikan mereka yang stress karena motor yang belum dicuci, keberhasilan adalah harga mati, strees dan gila menjadi hal yang biasa. Mereka berada beberapa tahap didepan. mungkin hal serupa telah mereka lalui.
Lebih baik menjadi diri sendiri dengan apa yang dipunyai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kehidupan dalam secangkir kebohongan (belajar buat cerpen)