Pengikis semangat sang Pejuang
Hilangnya semangat karena sebuah ketidak adilan. Jabatan dan
posisi penting menjadi bahan untuk menjegal sesama kawan, entah apa yang
dipikirkan, mungkin pencapaian yang mengharuskan mereka harus berbuat demikian.
Hanya diam ditempat bagaimana bisa dapat. Melihat yang lain telah berlari jauh
mencapai tujuan, kemudian muncul niatan untuk menghancurkan jalan pulang.
Bukankah kalian dulunya satu perjuangan?
Kalau begini semangat untuk mengembangkan menjadi diragukan.
Buat apa bertindak jika keegoisan satu pihak masih selalu berkehendak.
Pemikiran yang brilian menjadi tak rela untuk digunakan. Lebih baik menjadi
penonton, dan tertawa terbahak-bahak ketika lubang menjerumuskan mereka. Saat
ini keiklasan hanya akan menjadi bumerang, dimanfaatkan oleh mereka para
pemangku jabatan. Lalu akan muncul semangat diluar nalar pemikiran. bukan untuk membangun namun untuk menghancurkan. Mungkin juga bukan salahnya ketika sifat apatis menjadi mengakar pada anak cucu. Terserah anda juga kalian yang entah akan melakukan apa, ketidakpedulian yang mendarah daging menjadikan hati jijik untuk bersenggama dengan birokrasi permainan ini.
Komentar
Posting Komentar